Import database ke Laragon adalah langkah krusial bagi para developer yang ingin mengelola proyek web mereka secara efisien. Laragon, sebagai lingkungan pengembangan web yang ringan dan mudah digunakan, menyediakan kemudahan dalam proses import database. Mari kita selami panduan lengkap ini, yang dirancang khusus untuk pemula, agar Anda dapat menguasai teknik import database dengan mudah.

    Persiapan Awal: Memastikan Semuanya Siap

    Sebelum kita mulai, pastikan beberapa hal sudah siap, ya, guys! Pertama, Anda harus sudah menginstal Laragon di komputer Anda. Jika belum, segera unduh dan instal. Proses instalasi sangat mudah, kok. Setelah selesai, pastikan juga database server (biasanya MySQL atau MariaDB) sudah berjalan di Laragon. Anda bisa melihatnya di system tray Laragon. Pastikan ikon database berwarna hijau, yang menandakan server aktif.

    Selanjutnya, Anda membutuhkan file database yang ingin diimport. Biasanya, file ini berformat .sql. File .sql* berisi script yang akan membuat tabel, mengisi data, dan melakukan konfigurasi database lainnya. Jika Anda belum memiliki file ini, Anda bisa mendapatkannya dari berbagai sumber, seperti backup database lama, atau dari proyek web yang Anda kerjakan.

    Terakhir, siapkan juga nama database baru yang akan Anda gunakan di Laragon. Anda bisa membuat database baru ini melalui antarmuka Laragon atau menggunakan command line. Pastikan nama database ini unik dan mudah diingat. Dengan semua persiapan ini, Anda sudah siap untuk memulai proses import database.

    Mari kita rangkum:

    • Laragon Terinstal: Pastikan Laragon sudah terpasang di sistem Anda.
    • Server Database Berjalan: Ikon database server (MySQL/MariaDB) di system tray Laragon berwarna hijau.
    • File .sql Siap: Pastikan Anda memiliki file database .sql yang akan diimport.
    • Nama Database: Siapkan nama database baru yang akan digunakan di Laragon.

    Cara Import Database ke Laragon: Langkah Demi Langkah

    Oke, guys, sekarang kita masuk ke inti dari panduan ini: cara import database ke Laragon. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan, dan semuanya cukup mudah diikuti. Mari kita bahas satu per satu:

    Metode 1: Menggunakan Antarmuka Laragon (phpMyAdmin)

    Cara paling mudah dan direkomendasikan untuk pemula adalah menggunakan phpMyAdmin, yang sudah terintegrasi di Laragon. Ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Buka phpMyAdmin: Klik kanan pada ikon Laragon di system tray, lalu pilih “phpMyAdmin”. Ini akan membuka phpMyAdmin di browser Anda.
    2. Login: Jika Anda belum mengatur password, biasanya Anda bisa langsung login tanpa password. Jika sudah, masukkan username dan password database Anda.
    3. Pilih Database: Di sisi kiri, pilih database yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika belum membuat, buat dulu dengan mengklik “New” di sebelah kiri.
    4. Import: Setelah database terpilih, klik tab “Import” di bagian atas. Di sini, Anda akan melihat halaman untuk mengunggah file .sql.
    5. Unggah File .sql: Klik “Choose File” dan pilih file .sql* database Anda. Pastikan formatnya sudah benar.
    6. Eksekusi: Setelah file dipilih, klik tombol “Go” di bagian bawah. Tunggu beberapa saat hingga proses import selesai. Lamanya waktu tergantung pada ukuran file.
    7. Verifikasi: Setelah import selesai, periksa apakah tabel dan data sudah berhasil diimport dengan benar. Anda bisa melihatnya di phpMyAdmin.

    Metode 2: Menggunakan Command Line (MySQL Client)

    Metode ini cocok untuk Anda yang lebih suka menggunakan command line. Ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Buka Command Prompt/Terminal: Buka command prompt (Windows) atau terminal (Linux/macOS).
    2. Login ke MySQL: Ketik perintah berikut untuk login ke database MySQL:
      mysql -u root -p
      Masukkan password jika diminta. Biasanya, password-nya adalah blank jika Anda belum mengaturnya.
    3. Pilih Database: Ketik perintah berikut untuk memilih database yang akan diimport:
      USE nama_database;
      Ganti nama_database dengan nama database yang sudah Anda buat.
    4. Import File .sql: Ketik perintah berikut untuk import file .sql*:
      source path/ke/file.sql;
      Ganti path/ke/file.sql dengan path lengkap menuju file .sql*. Contoh: source C:/laragon/www/database.sql;.
    5. Eksekusi: Tekan Enter dan tunggu hingga proses import selesai.
    6. Verifikasi: Ketik perintah SHOW TABLES; untuk melihat daftar tabel yang sudah diimport. Jika semua tabel muncul, berarti import berhasil.

    Metode 3: Menggunakan Laragon CLI (Laraweb)

    Laragon menyediakan CLI (Command Line Interface) yang disebut Laraweb yang dapat mempermudah proses import database. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    1. Buka Terminal di Laragon: Klik kanan di area manapun di jendela Laragon, lalu pilih

Lastest News